Senin, 04 April 2011

ORGANISASI MANAJEMEN

> Seni Pencapaian tujuan dengan menggunakan orang lain


> Fungsi Manajemen menurut G. R Terry yaitu : Planing, Organizing, Actuating, Controling


> Organisasi sebagai Wadah "Sebagai tempat melakukan kegiatan administrasi dan Manajemen
                    sebagai Proses "Sebagai interaksi unsur-unsur komponen-komponen yang ada di organisasi / tool of manajemen / 6 M, "man, money, material, machin, metode, market" + Time"


>Organisasi menurut Sondang P Siagian adalah suatu persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerjasama / terikat secara formal, mempunyai hirarki, adanya atasan dan bawahan dan mempunyai satu tujuan secara efektif dan efesien.


>perkembangan Manajemen.
since muncul pada abad 19 1886 "adanya gerakan" F. W. Taylor karya Time + Motion Study
Seni ketrampilan, sebagai prakteknya = maka setiap orang akan berbeda-beda, Babilonia "adanya teknologi Taman tergantung"

Minggu, 03 April 2011

PEMAHAMAN SUBYEK TERHADAP OBYEK

PROSES KNOWER – KNOWING - KNOWLEDGE
THE KNOWER
Kemampuan manusia untuk mengetahui, merasakan, dan mencapai apa yang dirasakanBerdasarkan pada kesadaran (consciousness)
KNOWING
Kegiatan berpikir atau nalar secara sadarApa yang dipikirkan dengan menggunakan indera (pengalaman atau di luar indera (gaib/metafisik) – Berpikir empirikal dan berpikir transdental
KNOWLEDGE
Pengetahuan yang diperoleh dari nalarBerhubungan dengan kepercayaan dari yang diketahui melalui sense of perception, ingatan (memory) dan pengenalan obyek-obyek sebelumnya
Melalui klarifikasi dan pencaharian lebih lanjut diperoleh SCIENTIFIC KNOWLEDGE
FUNGSI ILMU / SCIENCE
(Fred R. Kerlinger, 1973:7)
a.The static view à an activity that contributes systematized information to the world
b.The dynamic view à an activity of what scientist do à a heuristic view à a discovery emphasis à serving to discover or reveal new theory à scientific research

ILMU

Jenis Ilmu

}1. Ilmu Terapan : mengembangnkan ilmu itu sendiri
}2. Ilmu Terapan : untuk diaplikasikan di masyarakat
Fungsi   Ilmu
Mengembangkan sikap ilmiah/ciri  masyarakat ilmiah
1. Supaya tidak mudah percaya
2. Bertanggung jawab
3. Mengikuti prosedur / taat aturan
4. Melatih kejujuran / objektif
5. Percaya diri / tidak rendah diri
6. Tidak hipokrit cirinya- kalau bicara……..
7. Memaksimalkan pemanfaatan waktu
8. Tidak penah merasa cepat puas 
9. Selalu ingin mengetahui hal lain/ rasa keingintahuan  yang tinggi
Manfaat pengetahuan agama
}Adalah mengatur kehidupan manusia di dunia dan akhirat, supaya manusia dapat hidup tertib teratur di dunia dan selamat di akhirat
Bagaimana prosedur memperoleh ilmu
}Eksplorasi : menemukan sesuatu yg baru
}Eksplanasi :
}Deskriptif
}Narasi : hanya menjelaskan apa yg telah terjadi
Kegunaan Penelitian
Aspek Teoritis (utk pengembangan ilmu)
}Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran atau masukan dalam pengembangan ilmu administrasi publik kontemporer khususnya mengenai privatisasi pelayanan publik.
}Aspek Praktis (Guna Laksana :utk memecahkan masalah manusia dg konkrit)
}Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pemerintah daerah dalam rangka mengaplikasikan privatisasi pelayanan publik dalam hubungannya dengan peningkatan kinerja dan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam meningkatkan pelayanan pengelolaan penyediaan air bersih kepada masyarakat.

AKSIOLOGIS, Aspek Kegunaan Suatu ILmu

Untuk apa ilmu itu dipelajari

}Membuat orang jadi objektif
}Skeptik / meragukan
}Relatif
}Sederhana
}Kesabaran Intelektual
}Sikap yg tidak memihak pada etika
Manfaat Ilmu, pengetahuan Seni dan pengetahuan Agama
}Ilmu
}manfaatnya untuk menuntun manusia mengetahui mana yangbenar dan salah berdasarkan ukuran rasional empiris, sehingga manusia dapat menghindari perbuatan yang keliru dan melakukan yang benar demi kesejahteraan umat manusia.
}SENI : }Manfaatnya untuk menuntun manusia mampu merasakan mana yg indah mana yg jelek, mana yg mendatangkan rasa cinta mana yg mendatangkan rasa benci. Diharapkan manusia mampu mengembangkan rasa yg indah & mendatangkan cinta sebaliknya berusaha menghindari mengembangkan yg jelek dan benci.

EPISTEMOLOGI

}1. SOCRATES :
}Pengetahuan yang diperoleh melalui AKAL yang menghasilkan persepsi yang Universal dan bersifat tafsiran.
}Pengetahuan tidak mungkin diperoleh dengan Panca Indera, karena indera berbeda-beda menurut :
*Perbedaan orang
* suasana
* keadaan
2.PLATO
}Pengetahuan diperoleh melalui IDE
}Ide berasal dari pengalaman/percobaan-percobaan dalamkehidupan di dunia.
}Ilmu Pengetahuan ialah pengingatan terhadap ide sedangkan kebodohan adalah lupa terhadap ide
DalilKerapihanAnnidam adalah Alam ini adalah suatu tanda keindahan dan kerapihan dan Alam ini tidak mungkin hanya sebagai akibat sebab-sebab yang kebetulan melainkan hasil buatan Zat yang berakal, Maha Sempurna, memiliki kebaikan mengatur segala sesuatu dengan kesengajaan dan hikmat kebijaksanaan

ONTOLOGI

1. IDEALISME

}Apa yang sesungguhnya berada dalam ide
}a. George Berkeley  : sesungguhnya yang ada hanya aku. To be is to be perceived (ada adalh disebabkan persepsi)
}b. Imanuel Kant : objek pengalaman kita , tidak memiliki konsistensi, independensi
}c.F. Hegel : segala sesuatu yang ada adalah dari suatu pikiran
2. Aliran Materialisme
}Ada yang sesungguhnya bukan ide tapi materi
}A. Demokritos (460=370 S.M) : ada bila sesuatu diwujudkan.Unsur dari alam adalah atom
}B. Thomas Hobes (1558 – 1679) : homo homini lupus, yang kuat mengalahkan yang lemah
}C. Ludwig Andreas Feurbach (1804-1872) : ada kalau ada kemauan atau keauan untuk diadakan
3. Aliran Dualisme
}Bahwa hakekat ada karena adanya material dan mental
}A. Thomas Hyde : ada bila dipikirkan dan diwujudkan
}B. Rene Descartes (1596-1650) : cogito ergo sum :saya berpikir maka saya ada
}C. Jhon Lock (1632-17140 : pikiran sebagai organ yang menampung pengalaman dan panca indera, ada kalau ada kebagian,pembagian kekuasaan
4. Aliran Al-Ghazali
}Adanya sesuatu karena ada yang menciptakan ada yang mengatur baik yang diciptakan manusia maupun oleh alloh SWT,  mustahil sesuatu ada dengan sendirinya.
}Dia juga berpendapat ada 3 tingkat kesadaran/mental :
}1. Kesadaran Indrawi (terendahnafsu amarah)
}2. Akali : mengoreksi kesadaran indrawi
}3. Ruhaniah (kesadaran tertinggi/tidak bisa berbohong) nafsu mutmainah/nafsu yang tenang